Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

MENDENGKUR adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar saat tidur. Kondisi ini merupakan dampak dari terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan. Penyempitan tersebut bisa disebabkan oleh kondisi medis yang serius, salah satunya sleep apnea.

Belakangan ini, kembali menjadi trending mouth taping atau menutup mulut untuk mengurangi kebiasaan mendengkur. Beberapa public figure mulai mengikutinya, karena meyakini mampu membuat tidur lebih nyenyak, memperbanyak energi, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Menutup mulut menggunakan plester ini bertujuan agar kita menutup mulut saat tidur, sehingga bisa berfokus pada pernapasan lewat hidung.

Tapi, apakah cara tersebut benar-benar efektif mengurangi dengkuran? Apakah ada efek samping dari mouth taping tersebut?

Banyak ahli mengatakan, mouth taping bukan Langkah yang baik untuk mengatasi kebiasaan mendengkur. Kathry Palmer, spesialis gangguan tidur dari Coloradi, Amerika Serikat menegaskan hal itu.

“Tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung manfaat dari memplester mulut, dan itu bisa berbahaya,” kata Palmer.

Bernapas melalui mulut masih diperlukan, karena itu adalah cara agar oksigen tetap bisa masuk ke tubuh saat kita tidak dapat bernapas melalui hidung saat tidur. Mulut akan terbuka secara alami, sehingga dapat menghirup udara yang dibutuhkan.

Tren memplester mulut justru menimbulkan beberapa dampak negatif yang cukup berbahaya, seperti:

  • Menghalangi aliran udara
  • Iritasi kulit atau eraksi alergi dari plester
  • Jika saat tidur mengalami refluks asam ketika mulut dilakban, maka isi perut bisa masuk ke paru-paru. Ini dapat menyebabkan konsekuensi serius seperti pneumonia dan bahkan kematian.

Daripada melakukan mouth taping, ada baiknya mencegah sekaligus mengurangi mendengkur dengan cara:

  1. Mengurangi berat badan
  2. Tidur dengan posisi miring
  3. Tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi
  4. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama sebelum tidur
  5. Menghindari asap rokok dan berhenti merokok
  6. Istirahat dan tidur yang cukup

Atau, kamu bisa menggunakan alat pengganjang khusus hidung yang berfungsi mempermudah pernapasan sehingga mengurangi dengkuran. Tapi, ada baiknya untuk dikonsultasikan dulu dengan dokter terkait cara penggunaan dan risiko pemakaian alat itu.




Lebih Dekat dengan Ariel Noah Bersama Indomilk Steril "Click to get Riil!"

Sebelumnya

Terbangun Tengah Malam Karena Kaki Kram, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health